Rabu, 04 Juli 2012

KONFIGURASI NAGIOS PADA UBUNTU 11.10





Nagios merupakan sebuah sistem dan aplikasi monitoring jaringan yang diciptakan oleh Ethan Galstad Nagios mengawasi host-host dan servis yang telah ditetapkan, memberi peringatan jika keadaan memburuk, dan memberi tahu kapan keadaan tersebut membaik. Nagios dijalankan dalam Linux.
Bagaimana admin dapat dengan mudah memonitor server, networking, router, switch atau proses di dalam server ? Salah satu Jawabannya adalah Nagios. Nagios adalah opensource, free software yang dapat memonitor network resource, seperti switch, router, server dan aplikasi yang ada di server. Dengan digabungkan dengan script dan agent yang dijalankan di server, Nagios dapat juga memonitor proses, CPU load, HDD space, log, traffict dan sebagainya.Asal script dapat jalan dan infomasinya disampaikan ke agent Nagios yang jalan di server, maka isi script itu dapat dimonitor oleh Nagios.
Nagios dapat mengirimkan hasil monitor ke alamat SMS atau email yang dikehendaki. Diatur nilai critical sehingga memudahkan sekali dalam menentukan kerja networking baik atau tidak.Tentunya dengan memonitor network anda, anda pun dapat menentukan apakah network anda dalam kondisi stable atau tidak. Dan anda pun dapat mengetahui sedini mungkin hal-hal yang akan timbul dengan network atau server anda.
Nagios dilengkapi juga dengan web interface, sehingga semua setting dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan bermodal browser saja. Dan networking map pun dapat diperlihatkan dengan mudah, membuat admin mudah mengetahui letak server atau router di network miliknya.
Nagios dapat digabungkan dengan MySQL atau PostgreSQL, atau pun dengan text configuration. Dengan memakai database seperti MySQL atau PostgreSQL tentunya akan semakin memudahkan dalam anda menyimpan data-data penting Nagios di data base ini
Keistimewaan Nagios :
  1. Memonitoring servis jaringan (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, dsb)
  2. Memonitoring sumber- sumber host (load prosesor, penggunaan disk, dsb)
  3. Desain plugin yang serderhana, yang mengijinkan pengguna untuk lebih mudah menggunakan pemeriksaan terhadap servisnya
  4. Servis cek yang paralel
  5. Pemberitahuan ketika terjadi masalah pada servis atau host dan mendapatkan pemecahannya ( lewat email, pager, atau metode user-defined)
  6. Kemampuan untuk mendefinisikan kejadian yang ditangani selama servis / host berlangsung untuk mempermudah pemecahan masalah


Langkah Percobaan

  1. Pastikan PC anda telah terinstal Nagios di dalamnya, jika belum maka dapat melakukan penginstalan Nagios, dengan cara berikut:

a.    Install apache: #apt-get install apache2

berikut adalah hasil pada PC yang di install apache:
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information...
Doneapache2 is already the newest verstion.0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 70 not upgraded

b.    Install Nagios : #apt-get install nagios3

Jika langkah telah selesai, maka bisa lansung mengaksesnya ke http://localhost/nagios3

kemudian masukkan username dan passwordnya sesuai yang sudah di set sebelumnya. seperti gambar dibawah ini:

c.   # nano /etc/nagios3/conf.d/localhost_nagios2.cfg
1.tambahkan pada define host tetangga dibawah define host local host,  atau     bisa juga dengan cara mencopy file localhost_nagios2.cfg dengan nama lain asalkan define host pada local host tetap ada. Hal tersebut agar fungsi dari local host tidak hilang.
2.edit host name, alias dan address-nya sesuai dengan nama dan IP t     etangga.

3.tambahkan define service untuk host tetangga untuk masing-masing service description(disk space, current users, total processes dan current load).


d.    #nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroups_nagios2.cfg

1. tambahkan define hostgroup untuk ping
2. ubah members sesuai dengan nama host-host tetangga (yang kita monitoring).

e.    #nano /etc/nagios3/conf.d/services_nagios2.cfg

1. tambahkan define service untuk ping
2. pada hostgroup-name dan service description adalah ping, check_command       adalah check_ping.

f. Restart kembali nagios3
               Dengan perintah : /etc/init.d/nagios3 restart


g.Jalankan di browser 
   Dengan perintah : http://localhost/nagios3
Masukkan user dan password sesuai dengan yang telah di konfigurasi sebelumnya.
                        Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :


Setelah itu klik map pada sebelah kiri,maka akan muncul :

Jika klik link yang ada di atas  map,maka akan muncul seperti di bawah  yang akan memperlihatkan jaringan(PC) yang dowm atau tidak terkoneksi dan yang terkoneksi



Gambar di bawah service status untuk semua host

Tidak ada komentar:

Posting Komentar